Menangis adalah ekspresi dari emosi yang dipercaya dapat
meningkatkan kesehatan. Menangis sering dianggap sebagai gambaran kelemahan
saat menghadapi masalah. Padahal sebenarnya menangis memiliki manfaat positif,
baik bagi kesehatan fisik, spiritual maupun psikologis.
Jika emosi Anda sedang tidak stabil, rasa sedih dan ingin menangis biasanya muncul. Saat hal tersebut terjadi, jangan tahan tangis Anda, karena menangis merupakan luapan emosi yang sangat wajar dan sehat. Selain sarana untuk meluapkan emosi, menangis memiliki manfaat lain, yaitu :
Jika emosi Anda sedang tidak stabil, rasa sedih dan ingin menangis biasanya muncul. Saat hal tersebut terjadi, jangan tahan tangis Anda, karena menangis merupakan luapan emosi yang sangat wajar dan sehat. Selain sarana untuk meluapkan emosi, menangis memiliki manfaat lain, yaitu :
1. Membantu Penglihatan
Fungsi utama air mata adalah membuat indera penglihatan kita menjadi lebih
jelas. Tidak hanya membasahai bola mata dan kelopak mata, tetapi juga mencegah
dehidrasi membrane (yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur) yang ada
disekitar mata. Saat mengeluarkan air mata, mata Anda sebenarnya sedang dalam
proses pembersihan. Hal itu membuat kotoran yang menempel pada mata ikut keluar
melalui air mata dan mata pun menjadi bersih.
2. Membunuh Bakteri
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri
alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan “lisozom”
yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang
tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat
yang mengandung bakteri, hanya dalam waktu 5 hingga 10 menit. Jadi, saat Anda
mengeluarkan air mata, secara otomatis bisa membunuh bakteri berbahaya yang
bisa memicu iritasi pada mata.
3. Meningkatkan Mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi
karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Dengan menangis
kadar mangan dalam tubuh Anda bisa diturunkan dan membuatnya dalam keadaan normal.
Karena tingginya kadar zat mangan dalam tubuh bisa memicu mood yang tidak satabil,
kekhawatiran berlebihan, dan perasaan yang sensitif.Selain itu, air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin (yang berfungsi membawa molekul racun keluar dari tubuh) yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
4. Mengeluarkan Racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan
beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari
hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun.Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.
5. Mengurangi Stres
Menangis bisa membuat tingkat stres yang Anda alami menurun. Hal itu karena
saat menangis, zat kimia yang dikeluarkan tubuh saat Anda yaitu endorphin
leucine-enkaphalin dan prolactin akan berkurang. Berlaku sebaliknya,
jika Anda menahan tangis maka tingkat stres yang dialami akan naik dan bisa
berdampak pada kesehatan seperti masalah jantung, dan tekanan darah tinggi.Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.
6. Membangun Komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang
membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan
masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan
dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga
bersosialisasi.
7. Melegakan Perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun kamu didera berbagai macam
masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega.
Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan
menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.
Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena kamu
bisa menangis meledak-ledak.
Ada 3 jenis air mata:
Pertama, air mata basal yang diproduksi untuk melubrikasi mata secara teratur.
Kedua adalah air mata yang keluar secara refleks karena dipicu oleh iritasi yang dapat terjadi oleh pengaruh bawang atau lainnya.
Ketiga adalah air mata yang keluar karena pengaruh emosi. Jenis air mata terakhir inilah yang memiliki zat mangan dan hormon prolaktin tertinggi. Jadi, ketika seseorang menangis karena emosi yang melanda dirinya, keluarnya air mata tersebut secara naluriah mengurangi perasaan depresi yang ada hingga tubuh mencapai kondisi stabil.
Ada beberapa alasan manusia untuk menangis:
- Menangis karena kasih sayang dan kelembutan hati.
- Menangis karena rasa takut.
- Menangis karena cinta.
- Menangis karena gembira.
- Menangis karena menghadapi penderitaan.
- Menangis karena terlalu sedih.
- Menangis karena terasa hina dan lemah.
- Menangis karena mengikut-ikut orang menangis.
- Menangis untuk mendapat belas kasihan orang.
- Menangis orang munafik = pura-pura menangis.
Menangis yang sehat adalah menangis sepuasnya hingga rasa
sedih atau beban emosi yang membebani terasa berkurang. Dengan begitu, usai
menangis akan timbul perasaan nyaman.
(dirangkum dari berbagai sumber)