Minggu, 30 Mei 2010

Facebook Versi Muslim

Filled under:

Facebook Versi Muslim Diluncurkan
Enam pakar IT berusia muda di kota Lahore menciptakan MillatFacebook.
Sabtu, 29 Mei 2010, 10:40 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Harriska Farida Adiati
Simbol pelarangan Facebook (digiactive.org)
VIVAnews - Para pengembang web di Pakistan meluncurkan Facebook versi muslim setelah Facebook asli diblok oleh pemerintah negara Asia Selatan tersebut pasca-publikasi kompetisi kartun Nabi Muhammad.

Seperti diberitakan Telegraph, Jumat 28 Mei 2010, enam pakar IT berusia muda di kota Lahore menciptakan MillatFacebook yang diharapkan bisa menjadi sarana penghubung bagi umat muslim di seluruh dunia. Namun, bahasa yang digunakan masih menggunakan bahasa Urdu yang merupakan bahasa nasional Pakistan.

Salah satu pendiri MillatFacebook, Omar Zaheer Meer, mengatakan situs itu telah diluncurkan Rabu lalu dan telah menarik 8.000 pengguna. Tujuannya, kata Meer, adalah untuk menyatakan sikap tidak setuju pengguna terhadap gambar Nabi Muhammad.

Selain itu, mereka juga menawarkan alternatif dari sebuah situs yang belakangan ini dikritik karena sistem privasi pengguna yang longgar dan membingungkan. "Kami ingin mengatakan bahwa kami bebas secara teknologi dan bahwa kalian tidak bisa mengeruk keuntungan dari kami tanpa menghargai sudut pandang kami," kata Meer.

Tim perancang MillatFacebook berharap situs jejaring sosial baru tersebut akan menarik perhatian semua orang dengan berbagai kepercayaan. Bagaimanapun juga mulai dari panel navigasi hingga peta bumi, halaman login MillatFacebook sangat menyerupai Facebook.

"Millatfacebook adalah asli Pakistan, situs sosial pertama. Sebuah situs bagi umat muslim dari umat muslim di mana orang-orang baik dari agama lain juga diterima," tulis ungkapan promosi dalam situs tersebut.

Namun, para pengamat teknologi di media setempat mengritik rasa 'bikinan sendiri' yang digemborkan pencipta MillatFacebook. Express Tribune menyindir dengan mengatakan, kualitas pengalaman pengguna sangat dalam sehingga tidak pantas menerima judul 'hasil kloning Facebook'.

Namun, kekurangan tersebut tidak mengganggu generasi muda Pakistan yang melek internet. Rana Adeel, seorang mahasiswi hukum berusia 21 tahun di Lahore, mendaftar ke MillatFacebook setelah menerima undangan melalui SMS dan email dari teman-temannya.
"Dalam dua hari, saya mendapat lebih dari tujuh teman. Kalau pencekalan Facebook dicabut, saya akan tetap berselancar di dunia jejaring sosial tersebut," katanya. (irv)

Artikel ini (tanpa perubahan) saya ambil dari: http://dunia.vivanews.com/news/read/154119-facebook_versi_muslim_diluncurkan

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Pesan Di sini